Langsung ke konten utama

Postingan

Newporkas || Ketika Jenuh Dengan Nasib, Ingatlah Ini!

Kebijakan Sahabat - Perlu kita ketahui bahwa segala sesuatu yang telah kita gapai merupakan hasil dari apa yang telah kita perjuangkan selama ini, segala sesuatu yang kita miliki merupakan hasil dari niat, tekad dan usaha kita, kita berhak merasakan apa yang sudah kita perjuangkan dari hasil keringat kita sendiri, dari memiliki rumah mewah, mobil mewah dan barang - barang mewah lainnya dengan mudah dapat kita beli dengan hasil banting tulang dan keringat kita. Namun yang namanya rasa jenuh tidak pernah memandang siapa pun juga, dan pasti akan menghampiri setiap orang tanpa memandang buluh. 1. Ketika kita sudah merasa jenuh akan suatu pekerjaan atau urusan maupun kegiatan yang kita jalani, ingatlah masa -  masa dimana kita berjuang untuk mendapatkannya. Kita harus selalu mengingat dimana terik matahari, hujan, rasa lapar dimana kita sedang memperjuangkan untuk mendapatkan apa yang kita impikan, demi mendapatkan nilai yang baik di kampus, pekerjaan yang diidam - idamk
Postingan terbaru

Kebijakan Sahabat || ANDAI AJAL DALAM TIDUR

ANDAI AJAL DALAM TIDUR *EMPAT PERKARA SEBELUM TIDUR WALAU SESIBUK MANAPUN DENGAN TUGAS HARIAN.* Rasulullah berpesan kepada siti Aisyah ra. “ Ya, Aisyah! Jangan engkau tidur sebelum melakukan empat perkara yaitu: 1. Sebelum khatam al-Quran. 2. Sebelum menjadikan para nabi bersyafaat untukmu di hari kiamat. 3. Sebelum para muslimin meredhai engkau. 4. Sebelum engkau melaksanakan haji dan umrah". AGEN POKER, BANDAR POKER, AGEN CEME, BANDAR CEME, AGEN DOMINO, BANDAR DOMINO, DOMINO QQ, CEME KELILING, JUDI POKER, JUDI POKER UANG ASLI, DOMINO ONLINE, TARUHAN KARTU, POKER ONLINE, PORKAS POKER Bertanya Siti Aisyah: “Ya Rasulullah ! bagaimana aku dapat melaksanakan empat perkara seketika? “ Rasulullah tersenyum dan bersabda: 1. “Jika engkau akan tidur,bacalah surah al –Ikhlas tiga kali Seakan-akan engkau telah meng-khatamkan Al-Quran ” Bismillaahirrahmaa nirrahiim, ‘Qul huallaahu ahad’ Allaah hussamad’ lam yalid walam yuulad’ walam yaku

Newporkas || Strategi yang Dapat Membuat Kaum Milenial Jadi Jutawan Dalam Waktu 4 Bulan

Kebijakan Sahabat - Bagi kaum milenial yang sudah bekerja menjadi jutawan dalam waktu 4 bulan bukan sesuatu yang mustahil. Hal ini tak lepas dari standar pendapatan yang didapatkan para milenial saat ini sudah lebih dari cukup bahkan tidak sedikit yang berpenghasilan dua digit angka. Namun, gaya hidup yang tinggi dan godaan sekitar untuk membelanjakan uang menjadi tantangan untuk benar-benar menjadi jutawan. Bahkan tak sedikit cerita, kaum milenial yang berteriak-teriak saat tanggal tua tiba. AGEN POKER, BANDAR POKER, AGEN CEME, BANDAR CEME, AGEN DOMINO, BANDAR DOMINO, DOMINO QQ, CEME KELILING, JUDI POKER, JUDI POKER UANG ASLI, DOMINO ONLINE, TARUHAN KARTU, POKER ONLINE, PORKAS POKER Nah, untuk Anda yang ingin jadi jutawan dalam waktu singkat cobalah untuk melakukan empat strategi ini.   1.    Tingkatkan Income, Bukan Jam Kerja Berpikirlah untuk meningkatkan income ketimbang menambah jam kerja. Ambil peluang bisnis yang bisa dikerjakan tanpa membuat Anda menin

Kebijakan Sahabat || Semakin Kita Sukses Semakin Kita Harus Belajar Apa Itu!

Kebijakan Sahabat - Wahai orang-orang yang egois sombong lagi berpaling,  hati-hatilah karena hari-harimu yang menipu. Sumber kehancuran seseorang lebih banyak berasal dari dirinya sendiri, dibandingkan faktor-faktor yang berasal dari luar. Diri sendiri adalah kekuatan utama yang menopang kehidupan, jika kekuatan itu cukup mempunyai landasan yang kuat, faktor-faktor yang berasal dari luar diri akan mampu dikelola dengan baik betapapun keras dan sulitnya tantangan yang dihadapi.  AGEN POKER   Salah satu sifat dalam diri manusia yang menjadi sumber kehancurannya adalah apa yang disebut sebagai kesombongan. Sombong adalah perasaan dalam diri manusia bahwa ia mempunyai berbagai kelebihan tertentu dibandingkan orang lain, dimana kelebihan tersebut membuatya merasa menjadi lebih mulia sehingga harus didahulukan pendapatnya, dihormati, dsb.  Sikap dan sifat semacam ini menjadikan manusia cenderung memikirkan bagaimana dirinya dihargai dan dihormati orang lain, karena